Kamu pasti sudah sering mendengar ungkapan, "Kalau jodoh, nggak kemana." Atau mungkin kamu pernah mendengar, "Jodoh di tangan...
Kamu pasti sudah sering mendengar ungkapan, "Kalau jodoh, nggak kemana." Atau mungkin kamu pernah mendengar, "Jodoh di tangan Tuhan." Ungkapan-ungkapan itu mungkin terdengar klise, ya. Tapi begitulah adanya.
Hanya saja sekarang masalahnya kita mungkin sudah bertemu dengan beberapa pria. Mungkin kamu juga pernah jatuh bangun membangun cintamu. Tapi pada akhirnya pria yang datang silih berganti itu ternyata bukan jodohmu.
Tapi selalu ada hikmah dari semua pengalaman yang kita dapatkan, Ladies. Selalu ada sisi positif dari semua hal, asal kita mau untuk sekali lagi membuka diri dan berpikir jernih. Kalaupun si dia bukan jodohmu, berharaplah kamu dan dirinya tak saling menyakiti.
“We have to allow ourselves to be loved by the people who really love us, the people who really matter. Too much of the time, we are blinded by our own pursuits of people to love us, people that don't even matter, while all that time we waste and the people who do love us have to stand on the sidewalk and watch us beg in the streets! It's time to put an end to this. It's time for us to let ourselves be loved.”
― C. JoyBell C.
"Jika kamu bukan jodohku, semoga kita tak saling menyakiti."
Hubungan baik tetap perlu dijaga. Kalau memang jalan yang kalian tempuh berbeda, tetaplah untuk saling mendoakan kebahagiaan masing-masing. Dia berhak bahagia. Begitu juga dengan dirimu, kamu berhak bahagia dengan caramu yang baru.
"Mungkin kita berjodoh bukan untuk jadi sepasang kekasih, tapi kita berjodoh sebagai orang yang saling berbagi kebahagiaan."
Ungkapan berjodoh tak sebatas pada menjalin hubungan asmara dengan seseorang. Jodoh juga memiliki arti luas. Mungkin kamu dan dia berjodoh untuk hal lain, misal berjodoh sebagai teman atau teman yang saling mendukung impian masing-masing. Atau bisa jadi kamu dan dia berjodoh bertemu untuk bisa mengambil pelajaran hidup demi menjadi pribadi yang lebih dewasa.
"Pada waktunya kita akan mengerti."
Kamu sedih? Kecewa? Marah? Menyesal? Rasakan dan lampiaskan semua emosimu saat ini. Nanti pada waktunya kamu akan mengerti. Ada saatnya kamu bisa mulai memahami semua yang sudah terjadi. Persoalan jodoh bisa terkesan rumit. Tapi di saat yang tak disangka-sangka, ia bisa jadi sesuatu yang mengejutkan.
Ladies, yang terpenting sekarang tetaplah bahagia. Buat hidup dan harimu lebih bermakna. Jika dia bukan jodohmu, yakin deh akan ada seseorang yang lebih baik yang siap memelukmu pada waktunya nanti.
Sumber : Vemale.com
Hanya saja sekarang masalahnya kita mungkin sudah bertemu dengan beberapa pria. Mungkin kamu juga pernah jatuh bangun membangun cintamu. Tapi pada akhirnya pria yang datang silih berganti itu ternyata bukan jodohmu.
Tapi selalu ada hikmah dari semua pengalaman yang kita dapatkan, Ladies. Selalu ada sisi positif dari semua hal, asal kita mau untuk sekali lagi membuka diri dan berpikir jernih. Kalaupun si dia bukan jodohmu, berharaplah kamu dan dirinya tak saling menyakiti.
“We have to allow ourselves to be loved by the people who really love us, the people who really matter. Too much of the time, we are blinded by our own pursuits of people to love us, people that don't even matter, while all that time we waste and the people who do love us have to stand on the sidewalk and watch us beg in the streets! It's time to put an end to this. It's time for us to let ourselves be loved.”
― C. JoyBell C.
"Jika kamu bukan jodohku, semoga kita tak saling menyakiti."
Hubungan baik tetap perlu dijaga. Kalau memang jalan yang kalian tempuh berbeda, tetaplah untuk saling mendoakan kebahagiaan masing-masing. Dia berhak bahagia. Begitu juga dengan dirimu, kamu berhak bahagia dengan caramu yang baru.
"Mungkin kita berjodoh bukan untuk jadi sepasang kekasih, tapi kita berjodoh sebagai orang yang saling berbagi kebahagiaan."
Ungkapan berjodoh tak sebatas pada menjalin hubungan asmara dengan seseorang. Jodoh juga memiliki arti luas. Mungkin kamu dan dia berjodoh untuk hal lain, misal berjodoh sebagai teman atau teman yang saling mendukung impian masing-masing. Atau bisa jadi kamu dan dia berjodoh bertemu untuk bisa mengambil pelajaran hidup demi menjadi pribadi yang lebih dewasa.
"Pada waktunya kita akan mengerti."
Kamu sedih? Kecewa? Marah? Menyesal? Rasakan dan lampiaskan semua emosimu saat ini. Nanti pada waktunya kamu akan mengerti. Ada saatnya kamu bisa mulai memahami semua yang sudah terjadi. Persoalan jodoh bisa terkesan rumit. Tapi di saat yang tak disangka-sangka, ia bisa jadi sesuatu yang mengejutkan.
Ladies, yang terpenting sekarang tetaplah bahagia. Buat hidup dan harimu lebih bermakna. Jika dia bukan jodohmu, yakin deh akan ada seseorang yang lebih baik yang siap memelukmu pada waktunya nanti.
Sumber : Vemale.com
COMMENTS