Judul: Summer in Seoul Penulis: Ilana Tan Serial: Season Series, #1 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama ISBN13: 9786020310154 Jumlah halam...
Judul: Summer in Seoul
Penulis: Ilana Tan
Serial: Season Series, #1
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020310154
Jumlah halaman: 280
Tanggal terbit: Oktober 2014 (Oktober 2006 dengan cover lama)
Tanggal baca (ulang terakhir): 15 Mei 2016
Rating: 2/5
"Sudah lama tidak melihatmu. Kau tahu, aku hampir melupakan wajahmu. Kalau aku sampai lupa bagaimana wajahmu, aku tidak bakal bisa melakukan apapun lagi. Kau tahu kenapa? Karena aku akan terlalu sibuk berusaha mengingat wajahmu sampai-sampai tidak mampu memikirkan masalah lain. Gawat, kan?"
Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz.
"Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku," kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya.
Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan.
Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata, "Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat."
Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai "kekasih" Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.
----------
 |
| source |
Sebelumnya, aku sudah membaca ulang novel ini entah untuk berapa kali, namun aku baru membuat reviewnya --serta review novel-novel lain dalam seri ini-- kali ini. Tolong jangan tanya kenapa.
Summer in Seoul adalah novel pertama dari Season Series-nya Ilana Tan, namun bukan novel pertama yang kubaca dari serial ini. Pertama kali membaca serial ini, aku lebih memilih Autumn in Paris untuk mengawali, dan ternyata tidak memilih Summer in Seoul untuk dibaca pertama kali merupakan suatu pilihan tepat.
Ilana Tan hadir dengan ciri khasnya: gaya bahasa. Menurutku gaya bahasa Ilana Tan yang khas ini merupakan daya pikat utama dari karya-karya penulis ini, termasuk Summer in Seoul. Selain itu, alur cerita yang sweet juga membuat karya Ilana Tan begitu memorable. Serial ini memadukan gaya khas Ilana Tan, alur yang manis dan saling berhubungan, dan ide yang sangat unik dan menarik.
Kali ini, Ilana Tan menghadirkan Jung Tae-Woo, sang idol yang tampan dan cakep dan perfect sebagai karakter cowok utama, bersama dengan Sandy, cewek yang biasa aja, sebagai karakter cewek utama. Dengan latar cerita yang berada di Korea Selatan dan komposisi tokoh utama yang demikian, kita sudah bisa menebak kalau alur cerita novel yang satu ini akan merupa menjadi jalinan cinta drama Korea.
Berbeda dengan ketiga novel lain dalam Season Series yang sudah memberikan clue tentang konflik yang akan terjadi, konflik yang ada di novel ini banyak dibahas di belakang. Namun konflik ini menurutku tidak terlalu pelik (ya, aku memang tipikal pembaca yang suka konflik-konflik heboh dan dramatis). Permasalahannya tidak terlalu krusial, dan menurutku cocok untuk pembaca yang lebih suka cerita yang ringan (it means, nggak terlalu cocok buatku). Untukku yang suka sama cerita belibet yang menguras emosi dan perasaan, Summer in Seoul merupakan cerita yang sangat simple, cenderung terasa datar.
Di novel ini, tokoh yang berkesan buatku tentu saja si idol ganteng Jung Tae-Woo. Buatku, dia sangat menarik karena walaupun dia artis kondang dan lain sebagainya, dia tetap down to earth, tetap melayani fansnya yang ingin menemuinya, serta menjalin hubungan dengan Sandy yang gadis biasa. Sementara Sandy menurutku tidak terlalu spesial.
Jujur, tadinya aku sempat bingung akan memberikan rating dua atau tiga, namun beberapa menit yang lalu aku memutuskan untuk memberikan dua saja. Mungkin harusnya 2,5.
 |
| source |
Aku merekomendasikan untuk mengawali Season Series tidak dengan Summer in Seoul, walaupun novel ini adalah novel pertamanya. Mulailah dengan Autumn in Paris, Winter in Tokyo, atau Spreing in London :D
COMMENTS