Judul: Cinta Segala Musim Penulis: Maya Lestari Gf Penerbit: Indiva Tanggal terbit: 2016 Tanggal baca: 05 Januari 2017 “Aku tidak ingin memb...
Judul: Cinta Segala Musim
Penulis: Maya Lestari Gf
Penerbit: Indiva
Tanggal terbit: 2016
Tanggal baca: 05 Januari 2017
“Aku tidak ingin membawamu ke dalam masalahku, aku ingin kamu tetap berada dalam duniamu yang menyenangkan.”
Info tentang giveaway di akhir post.
Rae dan Rampak, pasangan suami istri yang dulu tampak hidup berkecukupan, kini harus menerima kenyataan pahit. Rampak yang bekerja sebagai developer, harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Seluruh harta bendanya habis, namanya diberitakan surat kabar sebagai seorang penipu. Tak ada lagi yang ia miliki selain harga diri, sehingga ketika ayah dan ayah mertuanya berusaha membantu keuangannya, ia menolak. Ia yakin akan sanggup menghadapi masalah ini sendiri.
Di tengah kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka, kabar bahagia itu datang. Setelah enam tahun menanti, akhirnya kehamilan itu datang juga. Walau merasa sulit karena kehamilan itu justru datang di saat kondisi terburuk mereka, mereka siap.
Namun badai itu datang kembali.
Akankah mereka sanggup menghadapai semua badai di kehidupan mereka?
“Mereka berdua memang tak sempurna, itulah sebabnya mereka saling menemukan, untuk menjadi lengkap.”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selama ini, banyak di antara kita yang menganggap pernikahan adalah akhir bahagia dari sebuah kisah cinta. Kisah dongeng terkenal pun, kebanyakan, menjadikan “dan mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya” sebagai akhir cerita mereka. Nyatanya, pernikahan bukanlah akhir cerita. Sebaliknya, pernikahan merupakan awal dari sebuah kisah cinta sejati.
Semua orang tentunya berharap akan memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia, bebas masalah. Sayangnya, kehidupan pernikahan tak selalu semudah kelihatannya. Hal ini yang ditekankan Maya Lestari Gf dalam novel Cinta Segala Musim dan menjadi jalan utama cerita ini.
Ini adalah karya Maya Lestari Gf pertama yang kubaca. Setelah sebelumnya sempat membaca beberapa novel dengan tema pernikahan, aku sangat tertarik untuk membacanya. Hitung-hitung cari pengalaman sebelum menikah betulan, kan? Siapa tahu habis ini aku langsung ketemu jodoh. (tetep)
Baca juga:
Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga kita bisa melihat pandangan Rae dan Rampak terhadap kehidupan pernikahannya dengan porsi yang seimbang. Aku suka sama alurnya, mengalir dengan apik, just go with the flow, nggak terburu-buru dan nggak muter-muter juga. Penulis menggunakan bahasa yang lugas, tegas, nggak bertele-tele.
Yang cukup aku perhatikan justru gaya bahasa yang penulis pakai agak berubah di beberapa bagian. Misalnya saja penggunaan kalimat-kalimat pendek bernada telling di halaman 60-an dan (entah, lupa nggak nandain, tapi cuma 2 bagian itu). Aku menduga ada beberapa bagian yang dilakukan revisi. Namun selain halaman-halaman itu, aku merasa nyaman dengan gaya bahasa penulis. Sejujurnya aku memang lebih menyukai kalimat yang agak panjang untuk tulisan fiksi, namun kembali lagi, hal ini kembali ke selera masing-masing pembaca.
Kembali lagi ke tema cerita, seperti yang sempat dibahas di post ini, cinta bukanlah hanya soal romansa, namun juga tentang perjuangan. Novel yang satu ini menjawab kedua hal tersebut, lagi-lagi dengan porsi yang pas. Apakah karena tema besar dari cerita ini adalah tentang kehidupan pernikahan, lantas seluruh isi cerita hanya berisi cerita romansa mendayu-dayu? Maya Lestari Gf tidak menggunakan pola itu. Yang menjadikan cerita ini begitu mengena justru perjuangan yang Rae dan Rampak lakukan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Dari sisi ekonomi, Rampak jelas-jelas baru saja, istilah kasarnya, bangkrut. Dan di sinilah pelajaran berharga bisa kita ambil: tentang bagaimana berhenti menyalahkan orang lain dan terus melangkah maju, tentang bagaimana menyingkirkan keegoisan demi mendukung orang lain yang tengah terpuruk, tentang harga diri yang harus kita jaga bahkan ketika tak ada hal lain yang tersisa, dan sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa dipertik dari cerita ini.
Uniknya Rampak dan Rae ini, walaupun kondisi ekonomi mereka belum pulih, namun mereka tetap memiliki kepedulian terhadap orang lain. Mereka berdua sangat menginspirasi tentang bagaimana untuk tetap bisa peduli di tengah kondisi diri sendiri yang sedang terpuruk. Kadang kita selalu beralasan tidak bisa menolong orang lain karena tidak punya biaya, namun pasangan ini mengajarkan bahwa tekad yang kuat dan rencana yang matang pun sudah lebih dari cukup.
Di bagian inilah pembaca akan diajak untuk mengenal backgroundRampak lebih dekat. Rampak adalah seorang arsitek, dan penulis dengan begitu memikat mampu menghadirkan sosok arsitek itu begitu nyata. Aku kagum dengan riset yang penulis lakukan tentang ini.
“Rumah sebenarnya soal ruang, bukan sekat. Ruang-ruang dibangun untuk melapangkan, sementara sekat-sekat dibangun untuk pembatasan. Rumah bukanlah pembatas antara ruang personal dengan dunia luar, tapi, rumah adalah penghubung antara keduanya.”
Soal karakter, aku menyukai kedua tokoh ini. Sama-sama memiliki tekad yang kuat. Dan uniknya lagi, mereka sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan yang berjalan beriringan. Sangat manusiawi, menurutku. Keduanya memang bukan tokoh yang sempurna, namun mereka bisa membawakan cerita dengan sangat memikat.
Karakter favoritku? Rampak, tentu saja. Aku sangat menyukai caranya bangkit dari keterpurukan, dan akhirnya bisa memunculkan sifat aslinya yang tangguh, bertekad kuat, dan peduli terhadap sesama. Rae, menurutku, masih “terlalu kaya” untuk diajak bangkrut. Dan menurutku, aktivitasnya dengan grup fashionista itu apa banget.
Over all, novel ini menawarkan banyak pelajaran berharga, baik kamu udah nikah maupun masih stuck sama mantan. Aku rekomendasiin kamu buat baca novel ini. Silakan segera temukan di toko buku terdekat...
Atau ada yang mau ikut giveaway yang diadakan di blogku?
“...bahwa antara kita berduamasih ada kepercayaan terhadap satu sama lain. Kamu masih mempercayaiku untuk menjadi pelindungmu, dan aku masih mempercayaimu untuk membuat hidupku lengkap.”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Atau kamu mau ikutan GIVEAWAY berhadiah 1 buah novel Cinta Segala Musim?
Segeralah meluncur ke post ini:
creds: tumblr
COMMENTS